Jumat, 12 Desember 2014

The Island of Stone

Rahmat belah-beloh……
Dini bersih-bersih….
Fajar uring-uringan karena lapar….
Eky sibuk menggaet para ABG dengan telepon genggamnya….
Ugi tak tahu sedang dimana…….

    Sementara itu, Egi berimaji. Nampaknya, dia sedang rindu kekasihnya. Matanya menatap khayal, fikirannya melambung. Khayal itu menerbangkannya pada gairah yang tak terbendung. Egi semakin “panas”. Hasratnya kian tak tersalurkan. Wadah nafsunya tak lagi bisa menampung.

Acil juga malah bikin Egi makin “panas”. Bersamaan dengan Egi dan perasaannya yang “acak kadut” karena gairahnya itu, Acil memetik malam, meramu nada, dengan gitar. Gitar nilon itu berirama positif baginya. Dawai pun tercipta. Lalu, Egi menyambut dawai itu.

Kertas…..
Kertas itu putih.
Birahi…..
Birahi itu merah.

Nafsunya berlabuh pada kertas dan tinta merah.

            Egi terus berimaji. Pada nada ia lampiaskan hasratnya, pada kata ia tumpahkan khayalnya. Dan ia berada di sebuah pulau penuh karang. Jadilah The Island of Stone

***

Pulau itu banyak orang. Tapi mereka cuman berdua. “Yang lain tuh sebenarnya ada, tapi cuman di alam ide,” kata Egi bercerita. Ya, mereka anggap hanya berdua di pulau penuh karang.

Egi, seorang violin yang mantap itu merasakan kehangatan sentuhan lampau sang kekasih di tangannya. Ia seolah semakin menyentuh dan meraba. Lalu, sepanjang waktu mereka berdua.

“I’ve got a feeling you in my arm. Spending all this time with only you. Oh, oh I’m crazy”.

Semakin ia ingin berucap, justru bisu kian mencengkeram. Sang kekasih memandanginya. Pandangan sang kekasih tanpa henti, tajam dan memaksa berulah mesra. Egi nampaknya tak kuasa menahan segala yang bergejolak di otak dan hatinya. Namun, kikuk menerpa Egi.

 “The more I can say, the more I dumb. When your shinning eyes starring at me. Oh, oh I’m crazy”.

***

Beriringan dengan itu, Acil masih berjibaku bersama pencarian sampai mencapai kepuasan. Tangannya terus memetik gitar, dawai terus mengalun, kombinasi antara khayalan sang violin semakin berpadu. Mereka berdua sedikit lagi menyelesaikan penciptaan. Lalu, Egi terperosok lagi dalam khayalnya. Ya, masih di pulau penuh karang.

***

            Pulau karang yang seolah hanya milik mereka berdua itu adalah nuansa yang begitu kuat. Egi terus terperosok dalam syahdunya irama percintaan mereka. Imaginasinya adalah sumber kekuatan bagi kami. Terkadang, kita memaksa masuk dalam imaginasi, mesti kerja keras untuk membentuk imagi yang utuh. Terkadang juga imagi itu yang hinggap tiba-tiba. Nampaknya, Egi tengah dihinggapi imaginasi yang keren, lalu berbuah bentuk yang indah, teruuuuuuuuuusss mengalun.

            Pulau penuh karang masih jadi latar percintaan semu. Egi mencapai klimaks. Lalu ia memetik kesimpulan. Kahayal yang menerbangkannya, sentuhan yang seolah dirasanya, kecupan yang terbayang di bibirnya, dan pelukan yang dipikirkannya mesti dijadikan abadi. Pulau karang dan percintaan yang membuncah itu mesti dibuat nyata. Kenyataan itu harus diikat dengan ikrar, ribuan tamu yang datang merayakan, dokumen yang jadi bukti, dan doa dari seluruh kosmos. Lalu peristiwa itu berpuncak di pulau penuh karang yang jadi saksinya.

            Penciptaan kali ini adalah fragmen dari hasil perenungan, terutama Egi. Senandung yang ia bayangkan beberapa waktu silam digabungkannya dengan khayalan yang ia nikmati. Akhirnya Egi dan Acil menjadi utuh dalam sebuah karya, The Island of Stone.

I’ve got a feeling you in my arm
Spending all this time with only you
Oh oh I’m crazy…

The more I can say, the more I dumb
When your shinning eyes starring at me
Oh oh I’m crazy…

Chorus:
I know that you’re longing me
Rage of love and fire
Please say that you’re inside my realm
Island as the witness
All I can say for this Island “just please hold the time”
Prejudice is the only one thing we couldn’t keep
This “Island of Stone”
Oh ohohohoh

Your chilly blowing drunken my mind
A Billion of your kisses stay on my lips
Oh oh I’m flying…

Purify the earth with our essence
We mortal, heir life to get the “hours”
Oh oh I’m flying…

1 komentar:

  1. Halo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus